Contoh Laporan

Jumat, 24 Agustus 2018

Uniknya Bambu, ciri khas dusun Senggrong, Terban Punya...



warga Senggrong, kerajinan unik dari bambu

          Mendengar istilah bambu, apa yang terfikirkan difikaran kalian? yah kalo orang milenial sekarang bilang  akan teringat zaman ala tempoe duelue bro n sist. kalau hanya pohon bambu aja banyak pastinya disekitar kita umumnya wong ndeso seperti kita, tapi bagimanmana kalau dibuat kerajinan seperti tenggok, kalo, tompo, tampah, besek dan kerajinan lainnya? kebayang wujudnya aja nggak, apalagi cara buatnya pasti kalau orang zaman now bilang pastinya pusing tujuh keliling. Langsung aja aku kasih referensi bagi sobat yang ingin melihat, belajar dan sekaligus berwisata untuk explore murah bahkan gratiss, dimana lagi kalau bukan di dusun Senggrong. Tepatnya lokasi berada di dusun Senggrong, desa Terban, kecamatan Pabelan, Semarang punya pastinya.  Di dusun Senggrong lah kamu akan menemukan suasan khas pedesaan yang asri, pemadangan  bentangan pesawahan dan perbukitan yang indah dan sejuk, disana juga kamu akan di sambut warga dengan ramah dan remaja yang baik hati cocok sekali buat kalian para jomblowan jombowati untuk mencari jodoh untuk dihalalin. selain itu juga kamu dapat berfoto dengan situs Batu Gajah yang konon menjadi legenda cikal bakal dusun dusun disekitarnya.
              Kali ini aku bakal jelasin sedikit sob tentang kerajinan Bambu khas asli dari Senggrong yang nggak dipunyai dari daerah lain. Kebanyakan warga di dusun senggrong ini memang memiliki keahlian khusus sob membuat peralatan untuk kebutuhan sehari-hari dari anyaman bambu. kemampuan membuat kerajinan ini diwariskan turun temurun sob jadi nggak sembarang orang bisa kalau nggak belajar dulu disini. Bahkan, adek-adek pun di dusun sudah diajarkan lho sejak dini untuk menganyam bilah bambu menjadi berbagai kerajinan tangan.Hampir di setiap rumah akan kamu jumpai potongan bambu yang terkadang disampingnya terdapat hasil kerajinan yang sudah, maupun yang baru setengah jadi. yuk kita lihat kaya apa ni hasil karya karya produk asli dari warga dusun Senggrong berikut ini sob:


Bu Khoiriyah sedang menganyam


Produk asli warga dusun Senggrong

         Banyak nih yang bisa kita petik dari warga dusun Senggrong tetang Nilai-nilai kehidupan melalui kerajinan bambu. Kesederhanaan dan kesabaran ditanamkan warga dusun Senggrong kepada anak-anak mereka saat mengajari menganyam bambu. Bagaimana tidak, untuk menghasilkan satu kerajinan tangan  itu kaya cari jodoh butuh ketelitian dan kesabaran sob.

Bu Yaumi (Senggrong)

               Hasil anyaman dari dusun ini cukup banyak juga sob. Sayangnya, hasil kerajinan masih dijual di pasaran lokal di dusun Terban yang terkenal dengan Pasar Wates, pasar asli warga Terban. Pasar tradisional yang bernuansa tempo duelue juga yang hanya buka pada  pasaran hari jawa yakni Legi dan Wage. Kalau main ke dusun Sengrong aku saranin lihat kalender jawa dulu sob biar bisa menikmati murahnya jajanan tradisional ke pasar Wates. Ada pasar di desa Terban ini sangat membantu mata penjualan anyaman dusun Senggrong sob, soalnya mata pencarian uatama selain bertani adalah sebagai pengrajin bambu. Jadi kalau main ke dusun Senggrong jangan lupa bawa oleh-oleh kerajinan murah sekali 10 ribu rupiah bisa dapat 3 loh dan jangan lupa promosiin ke teman lainnya ya sob, biar jadi tempat wisata tempoe duelue yang menarik. thanks bro n sist.  Oleh: Rejo Wagiman
            
Sumber: (wulan) Terbankabsemarang.blogspot.com, Radarsemarang.com, dan Kerajinanindonesia.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hey sobat! Masa depanmu hanya soal Waktu..

Oleh: Rejo Wagiman Teman-teman yang berbahagia, saat ini kita beranjak sebagai seorang remaja bahkan pemuda yang memiliki impian dan h...